Sirah : Engkau Akan Menjadi Orang yang Terpelajar (4)

Sirah : Engkau Akan Menjadi Orang yang Terpelajar (4)


SUNGGUH suatu semangat besar yang didorong jiwa muda yang berapi-api, sehingga kurang mempertimbangkan keselamatan dirinya. Dan tanpa menunggu lagi, ia berjalan ke majelis pertemuan kaum Quraisy di dekat Ka’bah, dan Nabi SAW membiarkannya. Sampai di sana, ia berdiri di panggung atau mimbar di mana orang-orang Quraisy biasanya melantunkan syair-syair mereka, dan mulai membaca ayat-ayat Qur’an dengan mengeraskan suaranya. Yang dibacanya adalah Surah ar Rahman. Orang-orang kafir itu memperhatikan dirinya sambil bertanya, “Apa yang dibaca oleh Ibnu Ummi Abdin itu?” Saat itu mereka belum mengetahui kalau Ibnu Mas’ud telah memeluk Islam, jadi mereka membiarkannya saja untuk beberapa saat lamanya. Salah satu dari orang Quraisy itu tiba-tiba berkata, “Sungguh, yang dibacanya itu adalah apa yang dibaca oleh Muhammad!” Islampos
http://goo.gl/5tlV6T
Sirah : Engkau Akan Menjadi Orang yang Terpelajar (3)

Sirah : Engkau Akan Menjadi Orang yang Terpelajar (3)


Tentu saja Ibnu Mas’ud tidak mengerti apa yang dimaksudkan oleh Nabi SAW, apalagi saat itu ia hanyalahseorang miskin yang mencari upah dengan menggembala kambing milik orang lain. Tetapi di sela-sela waktu senggangnya, ia selalu mendatangi majelis pengajaran Nabi SAW yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi, sejak sebelum beliau menggunakan rumah Arqam bin Abi Arqam. Sedikit demi sedikit pengetahuannya makin bertambah, bahkan dengan cepat ia mampu menghafal dan menguasai wahyu-wahyu, yakni Al Qur’an. Suatu ketika Rasullullah SAW ingin ada seseorang yang membacakan Al Qur’an kepada orang-orang Quraisy karena mereka belum pernah mendengarnya, dan ternyata Abdullah bin Mas’ud yang mengajukan dirinya. Tetapi Nabi SAW mengkhawatirkan keselamatannya, beliau ingin orang lain saja, yang mempunyai kerabat kaum Quraisy, yang bisamemberikan perlindungan jika ia disiksa. Islampos
http://goo.gl/MNpFsA
Sirah : Engkau Akan Menjadi Orang yang Terpelajar (1)

Sirah : Engkau Akan Menjadi Orang yang Terpelajar (1)


Ketika masih remaja, Abdullah bin Mas’ud bekerja mengembalakan kambing milik Uqbah bin Abi Mu’aith, salah seorang tokoh Quraisy yang sangat memusuhi Nabi SAW. Suatu ketika saat sedang bekerja di suatu padang, dia didatangi oleh Rasulullah SAW dan Abu Bakar yang sedang kehausan dan meminta susu. Tetapi karena hanya melaksanakan amanah mengembalakan, Abdullah bin Mas’ud pun tidak bisa memenuhi permintaan itu. Karena memang sedang kehausan, Rasulullah SAW meminta/meminjam anak kambing betina yang belum digauli pejantan, yang tentunya tidak mungkin mengeluarkan air susu. Ibnu Mas’ud remaja memenuhi permintaan beliau tersebut. Setelah anak kambing itu diletakkan di depan Nabi SAW, beliau mengikat dan mengusap susunya dan berdoa dengan kata-kata yang tidak difahami Ibnu Mas’ud. Sungguh ajaib, kantung susunya jadi penuh dengan air susu, Abu Bakar datang dengan membawa batu cekung, dan memerah air susunya, Islampos
http://goo.gl/wb3ldq
Kisah : Engkau Akan Menjadi Orang yang Terpelajar (2)

Kisah : Engkau Akan Menjadi Orang yang Terpelajar (2)


kemudian memerah lagi dan memberikan kepada Ibnu Mas’ud. Dan terakhir Abu Bakar memerah lagi untuk Rasulullah SAW. Setelah selesai minum, beliau berkata, “Mengempislah!” Seketika kantung susu anak kambing itu mengempis kembali seperti semula, dan ia berlari kembali ke kumpulannya. Ibnu Mas’ud sangat takjub melihat pemandangan tersebut, ia mendekati Rasulullah SAW dan minta diajarkan kata-kata yang diucapkan Nabi SAW tersebut. Maka beliau menyampaikan tentang risalah Islamiah yang beliau bawa, dan seketika itu Abdullah bin Mas’ud memeluk Islam. Nabi SAW memandang cukup intens kepadanya, kemudian bersabda, ” Engkau akan menjadi seorang yang terpelajar!” Islampos
http://goo.gl/YIB5HH
Kisah Khalifah Al-Hadi yang Bijaksana (7)

Kisah Khalifah Al-Hadi yang Bijaksana (7)


Khalifah Al-Hadi termenung mendengar penjelasan Abdullah bin Malik yang panjang nan lebar. Keningnya berkerut, tanda memikirkan ucapan Abdullah bin Malik tadi. Abdullah bin Malik melihat khalifah muda itu tersenyum. Melihat keadaan itu hati Abdullah bin Malik amat gembira. “Tuan benar!” ujar Khalifah Al-Hadi. “Terima kasih paduka Amirul Mukminin!” jawab Abdullah bin Malik. “Jika perakara ini saya pikirkan menurut pemikiran saya, mungkin pedang ini akan singgah di leher tauan. Tetapi, setalah saya diangkat menjadi khalifah, pikiran saya telah jauh berubag.” Uajar khalifah. “Pendidikan itu amat penting bagi putra-putra kita. Sebab di masa yang akan datang mereka adalah penerus negara Baghdad. Yang tersesat harus segera diberi tahu. Tuan adalah petugas negara yang baik. Saya berharap taun tetap menjalankan tugas dengan baik, seperti dulu tauan bekerja dengan ayah saya,” sambung khalifah. Islampos
http://goo.gl/k9hAjF
Kisah Khalifah Al-Hadi yang Bijaksana (6)

Kisah Khalifah Al-Hadi yang Bijaksana (6)


Akhirnya dengan keberanian yang ia kumpulkan Abdullah bin Malik menjawab. “Semoga Allah mengkaruniakan taufik dan hidayah-Nya kepada Tuan, ya Amirul Mukminin, sekarang paduka telah menjadi khalifah. Coba kini kita misalkan, jika putra-putra paduka yang gagal mengikuti peraturan yang telah ditetapkan. Artinya putra paduka itu telah melanggar undang-undang yang berlaku di negeri ini. Mereka sudah tidak mendapatkan pendidikan yang baik. Padahal, di suatu masa kelak, putra paduka itu akan menjadi seorang khalifah yang memegang tampuk kekuasaan di Baghdad ini,” ujar Abdullah bin Malik. “Lalu paduka memerintahkan seorang petugas yang paduka percayai untuk memberi pelajaran kepada putra paduka dan sahabat-sahabatnya yang tergolong nakal. Kemudian putra paduka sendiri bertindak lain. Ia memerintahkan petugas yang paduka percaya itu supaya melalakukan perbuatan yang berlain dengan apa yang paduka perintahkan. Bagaimana sikap paduka?” pungkas Abdullah bin Malik. Islampos
http://goo.gl/1d55eb
Kisah Khalifah Al-Hadi yang Bijaksana (5)

Kisah Khalifah Al-Hadi yang Bijaksana (5)


Ia masih terdiam. Mau menjawab, tapi khawatir, khalifah makin marah. Sebab, sekarang Al-Hadi adalah khalifah bukan putra lagi. Akhirnya dengan keberanian yang ia kumpulkan Abdullah bin Malik menjawab. “Semoga Allah mengkaruniakan taufik dan hidayah-Nya kepada Tuan, ya Amirul Mukminin, sekarang paduka telah menjadi khalifah. Coba kini kita misalkan, jika putra-putra paduka yang gagal mengikuti peraturan yang telah ditetapkan. Artinya putra paduka itu telah melanggar undang-undang yang berlaku di negeri ini. Mereka sudah tidak mendapatkan pendidikan yang baik. Padahal, di suatu masa kelak, putra paduka itu akan menjadi seorang khalifah yang memegang tampuk kekuasaan di Baghdad ini,” ujar Abdullah bin Malik. “Lalu paduka memerintahkan seorang petugas yang paduka percayai untuk memberi pelajaran kepada putra paduka dan sahabat-sahabatnya yang tergolong nakal. Kemudian putra paduka sendiri bertindak lain. Islampos
http://goo.gl/U7AlCr
Kisah Khalifah Al-Hadi yang Bijaksana (3)

Kisah Khalifah Al-Hadi yang Bijaksana (3)


SUATU hari Abdulallah bin Malik dipanggil oleh Khalifah Al-Hadi ke istana. Hatinya amat berdebar-debar dan kekhawatirannya pun muncul lagi. “Ada apa gerangan Khalifah Al-Hadi memanggilku ke istana.” Pikirnya dalam hati. Ia tekut, peristiwa duhulun diungkit kembali. Ketika sampai di istana, Khalifah Al-Hadi terlihat sedang duduk di singgasana. Mukanya terlihat tegang. Tangannya memagang ujung pedang yang berkilat-kilat. “Oh, pedang itu tentu sudah banyak menebas leher musuh dalam peperanga di Timur. Kini, saya merasa urat-urat leher saya berdenyut-denyut,” bisik Abdulallah bin Malik dalam hati. Dengan kaki gemetar, Abdullah bin Malik melangkah perlahan ke arah khalifah. Ia merasa hidupnya akan segera berakhir dengan pembalasan dendam. Tidak ada seorang pun yang membelanya. Ia hanya berserah diri kepada Allah Yang Maha Tahu, Maha Menghidupkan, dan Mematikan hamba-Nya. Islampos
http://goo.gl/65WOQB
Kisah Khalifah Al-Hadi yang Bijaksana (4)

Kisah Khalifah Al-Hadi yang Bijaksana (4)


Khalifah Al-Hadi menatap tajam ke arah Abdullah bin Malik. Abdullah berdiri terpaku dengan tegang. Tiba-tiba… “Hai Tuan Abdullah!” ucap khalifah Al-Hadi. Abdullah bin Malik terkejut namanya dipanggil. Wajahnya berubah pucat pasi. “Masih ingatkah Tuan dengan kejadian beberapa tahun silam?” sambung khaliah Al-Hadi. “Kejadian yang mana Amirul Mukminin?” tanya Abdullah bin Malik pura-pura tidak tahu dan tidak mengeti apa maksud dari perkataan khalifah. “Apakah Tuan tidak ingat lagi, kerika saya meminta Tuan untuk membebaskan sahabat saya yang bernama Khuzami. Tapi Tuan tidak peduli. Tuan justru menjebloskannya kepenjara. Belum lagi teman-teman saya yang lain yang Tuan tampar,” ujar khalifah muda itu dengan geram. Abdullah bin Malik hanya terdiam sambil memilirkan jawaban apa yang tepat. “Hai Tuan Abdullah apakah Tuan ingat itu?” tanya khalifah lagi. “Ingat, ya Amirul Mukminin!” jawaban Abdullah bin Malik sambil melihat muka khalifah muda yang sedang marah itu. Islam
http://goo.gl/WskhTZ
Kisah Khalifah Al-Hadi yang Bijaksana (2)

Kisah Khalifah Al-Hadi yang Bijaksana (2)


Abdulallah bin Malik memiliki sebuah kekhawatiran bahwa khalifah Al-Hadi ini masih memiliki dendam terhadap dirinya, sebab kejadian beberapa tahuan sialam, ketika khalifah masih remaja. Kini Al-Hadi putra khalifah Al-Mahdi yang dulu nakal, telah naik tahta. Al-Hadi memegang kekuasaan di Baghdad. Kekhawatiran Abdulallah bin Malik semakin menjadi-jadi, hingga ia berpikir khalifah Al-Hadi ini akan menuntut balas terhadapnya. Karena kesempatan Al-Hadi untuk membalas dendam amat terbuka lebar. Sebab kini Al-Hadi memegang kekuasaan. Abdulallah bin Malik hanya berserah diri saja kepada Allah apa yang akan terjadi kelak. Berpikiran positif akan membuat ia lebih tenang. “Kalau bukan karena tindakkanku yang keras, mungkin Al-Hadi dan teman-temannya tidak akan menjadi warga yang baik. Bisa jadi mereka akan menjadi penjahat sungguhan,” pikir Abdulallah bin Malik. Ia berharap peristiwa itu telah hilang dari ingatan Al-Hadi. Islampos
http://goo.gl/tA4tIJ
Kisah Khalifah Al-Hadi yang Bijaksana (1)

Kisah Khalifah Al-Hadi yang Bijaksana (1)


Sebelum menjadi Khalifah, Al-Hadi cukup banyak berjasa terhadap pemerintahan, dan juga ia ikut berperan dalam mengembangkan pemerintahan di Baghdad. Ketika ia dilantik menjadi seorang khalifah, Abdullah bin Malik masih menjabat kepala polisi negara di Bagdad. Ia masih ingat betul kejadian beberapa tahun silam. Ketika Al-Hadi masih remaja, yang emosinya belum stabil dan berteman dengan siapa saja. Abdullah bin Malik pernah memberi pelajaran kepada sahabat-sahabat Al-Hadi. Sebab, sahabat-sahabat Al-Hadi ini salah satu kelompok pembuat onar di Baghdad, mereka sering melakuan balapan di jalan-jalan kota dan perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum lainnya. Sehingga sahabat-sahabat Al-Hadi harus dijeblosakan ke dalam buih. Al-Hadi pada saat itu, ia memohon agar sahabat-sahabatnya itu dibebaskan dari jeratan hukum kepada Abdullah bin Malik, namun permohonan Al-Hadi itu tidak digubris oleh Abdulallah bin Malik. Islampos
http://goo.gl/L9cenh
Aku Tidak Akan Mengikatnya dengan Tali (3)

Aku Tidak Akan Mengikatnya dengan Tali (3)


Mendengar penuturan beliau itu, Khabbab pun ikhlas dengan penderitaannya dan berteguh dengan keimanannya. Ketika Islam telah mengalami kejayaan dan berbagai harta kekayaan melimpah, Khabbab justru duduk menangis sambil berkata, “Tampaknya Allah telah memberikan ganjaran atas segala penderitaan yang kita alami, aku khawatir tidak ada lagi ganjaran yang kita terima di akhirat, setelah kita terima berbagai macam kemewahan ini!” Setelah itu Khabbab meletakkan seluruh hartanya pada bagian rumahnya yang terbuka, dan mengumumkan agar siapa saja yang memerlukan untuk mengambilnya tanpa meminta ijin dirinya. Ia berkata, “Demi Allah aku tidak akan mengikatnya dengan tali (yakni, tidak mempertahankan hartanya tersebut), dan tidak akan melarang orang yang akan meminta/mengambilnya!!”
http://goo.gl/I8qO5y
Demi Allah Aku Tidak Akan Mengikatnya dengan Tali (2)

Demi Allah Aku Tidak Akan Mengikatnya dengan Tali (2)


Khabbab pernah mengeluhkan beratnya siksaan yang dialaminya kepada Nabi SAW, beliau yang saat itu tengah bersandar pada Ka’bah beralaskan burdah, bersabda,”Wahai Khabbab, orang-orang yang sebelum kalian pernah disisir kepalanya dengan sisir besi, sehingga terlepas tulang dari dari daging dan uratnya, tetapi ia tidak berpaling dari agamanya. Ada pula yang dipenggal lehernya hingga kepalanya putus, namun ia tetap teguh dengan agamanya. Sungguh Allah SWT akan memenangkan perjuangan agama ini sehingga suatu saat nanti, orang akan berkendaraan dari Shan’a hingga Hadramaut tanpa merasa takut kecuali hanya kepada Allah, sampai serigala bisa berdampingan dengan kambing (tanpa memangsanya). Namun sungguh kalian adalah orang yang suka tergesa-gesa.” Islampos
http://goo.gl/SFu0pM
Aku Tidak Akan Mengikatnya dengan Tali

Aku Tidak Akan Mengikatnya dengan Tali


KHABBAB bin Arats adalah seorang sahabat Muhajirin yang memeluk Islam pada masa-masa awal, ketika umat Islam belum mencapai duapuluh orang. Ia berasal dari golongan lemah, yakni hanya seorang budak yang bertugas membuat pedang atau peralatan dari besi lainnya. Sebagaimana sahabat-sahabat yang masuk Islam pada periode awal, ia mengalami penyiksaan yang tidak tanggung-tanggung. Statusnya sebagai budak membuat tuannya, Ummu Anmar bebas menyiksa dirinya. Ia diseterika dengan besi panas yang merah menyala, dipakaikan baju besi kemudian dijemur di panas padang pasir, juga pernah diseret di atas timbunan bara sehingga lemak dan darahnya mengalir mematikan bara tersebut. Islampos
http://goo.gl/y9FDxY
Seorang Wanita Anshar dan Zainab (2)

Seorang Wanita Anshar dan Zainab (2)


Suatu ketika Zainab mendengar Nabi SAW bersabda, “Wahai kaum wanita, bersedekahlah kamu sekalian, walaupun harus dengan perhiasanmu.” Ketika tiba di rumah dan bertemu dengan suaminya, Abdullah bin Mas’ud, ia menceritakan sabda Nabi SAW tersebut dan berkata, “Sesungguhnya engkau adalah orang yang tidak mampu, tolong datang dan tanyakan kepada Nabi SAW, apa boleh aku bersedekah kepadamu, jika tidak boleh, aku akan memberikannya kepada orang lain.” Tetapi Ibnu Mas’ud merasa tidak enak dan malu menanyakan hal tersebut kepada Nabi SAW, karena ia dalam posisi berhak tidaknya menerima sedekah dari istrinya sendiri. Apalagi ia mempunyai kedekatan khusus dengan beliau. Karena itu ia berkata kepada istrinya, “Kamu sendiri saja yang datang kepada beliau dan menanyakannya.” Dengan perintah atau ijin suaminya tersebut, Zainab datang ke rumah Nabi SAW, ternyata di sana telah ada seorang wanita Anshar menunggu Nabi SAW datang untuk menanyakan hal yang sama dengan dirinya. Islampos
http://goo.gl/dTgHJu
Seorang Wanita Anshar dan Zainab

Seorang Wanita Anshar dan Zainab


ZAINAB Ats Tsaqafiyah RA adalah seorang wanita bangsawan yang kaya-raya, yang berasal dari kabilah Bani Tsaqif di Thaif. Ia menikah denganAbdullah bin Mas’ud, seorang sahabat Nabi SAW yang tadinya hanyalah seorang buruh penggembala kambing, tetapi Islam telah memuliakannya dengan kemampuannya di dalam Al Qur’an, bahkan Nabi SAW memuji bacaannya, tepat seperti ketika Al Qur’an diturunkan. Tentu saja Ibnu Mas’ud hanyalah dari kalangan biasa dan miskin, bahkan kondisi fisiknya ada kekurangan (cacat). Walau dengan ‘derajad’ duniawiah yang begitu jauh berbeda, Zainab bersedia dinikahi Ibnu Mas’ud, karena ia menyadari kekayaan dan kebangsawanannya belum tentu bisa menjamin keselamatannya di akhirat kelak. Tetapi dengan menjadi istri dan pendamping seorang sahabat yang begitu dimuliakan Rasulullah SAW, ia yakin akan memperoleh ‘freepass’ masuk surga, asal dengan ikhlas mengabdi pada suaminya tersebut. Islampos
http://goo.gl/o4JcZ0

Fir'aun Itu Tempatnya di Neraka (2)


Lebih dari itu, ia meminta kepada menterinya, Haman agar membangun gedung tinggi untuk melongok –dalam anggapan mereka—kepada Tuhan Musa Alaihis-Salam, dan Fir’aun mendustakan hal itu. Demikianlah sebagaimana yang disebutkan Allah dalam fiiman-Nya, “Dan Fir’aun berkata, ‘HaiHaman, buatkanlah bagiku sebuah bangunan yang tinggi supaya aku sampai ke pintu-pintu, (yaitu) pintu-pintu langit, supaya aku dapat melihat Tuhan Musa dan sesungguhnya aku memandangnya seorang pendusta.” (Al-Mu’min: 36-37). Lalu, orang-orang Jahmiyah mengikutinya. Mereka mendustakan jika Allah berbicara, atau berada di langit di atas Arasy-Nya jauh dari makhluk-Nya. Demikianlah, kaum Fir’aun dan kawan-kawan dekatnya mengikuti diri-nya, sampai Allah membinasakan mereka dengan ditenggelamkan dalam lautan. Allah menjadikan hal itu sebagai pelajaran bagi hamba-hamba-Nya yang beriman dan sebagai ancaman bagi musuh-musuh-Nya yang menafikan sifat-sifat Tuhan. Islampos
http://goo.gl/bbeyWF

Fir'aun Itu Tempatnya di Neraka (1)


“Dan (ingatlah) hari di waktu Allah menghimpunkan mereka semua-nya, (dan Allah befirman), ‘Hai golongan jin (syetan), sesungguhnya kamu telah banyak (menyesatkan) manusia,’ lalu berkatalah kawan-kawan mereka dari golongan manusia, Ya Tuhan kami, sesungguhnya sebagian dari kami telah dapat kesenangan dari sebagian (yang lain) dan kami telah sampai kepada waktu yang telah Engkau tentukan bagi kami. ‘Allah befirman, ‘Neraka itulah tempat diam kamu, sedang kamu kekal di dalamnya, kecuali kalau Allah menghendaki (yang lain).’Sesungguhnya Tuhanmu Mahabijaksana lagi Maha Mengetahui.” (Al-An’am: 128). PENYAKIT hati yang terdapat dalam ayat di atas, kini telah menjalar ke berbagai umat, hingga pada kelompok-kelompok mu’aththilah (yang menafikan sifat-sifat Tuhan). Dan di antara imam kelompok mu’aththilah adalah Fir’aun. Ia lalu merealisasikan makna ta’thil dalam bentuk yang nyata. Ia umumkan dan menyeru kaumnya kepadanya. Dan ia mengingkari jika kaumnya memi-liki tuhan selain dirinya. Islamp
http://goo.gl/IbEQsD

Aku bukanlah Anak Pembunuh (2)


Ternyata Asma tidak terima dengan pernyataan Rubayyi, bahwa Abu Jahal seorang hamba. Sebagai orang Quraisy, ia tetap menghargai kebangsawanan dan tidak menyamakannya dengan hamba. Didasari oleh rasa tersinggung, ia berkata, “Aku haramkan menjual minyak wangi kepadamu…” “Sayapun haram membeli minyak wangi darimu,” kata Rubayyi membalas ucapan Asma. Memang, kebanggaan akan sesuatu tidaklah baik, bahkan ‘membanggakan’ keislaman dan keimanan. Bukan kebanggaan yang harus dilakukan, tetapi rasa syukur dengan jalan terus meningkatkan amalan-amalan shalihah. Ketika Rasulullah SAW menganjurkan para sahabatnya untuk berpuasa (sunnah) pada tanggal 10 Muharam atau hari Asyura, Rubayyi selalu berpuasa pada hari tersebut dan mengajak anak-anaknya untuk berpuasa walaupun mereka masih kecil. Apabila mereka menangis karena lapar, ia menghiburnya dan mengajaknya bermain sehingga mereka terdiam, dan bersabar hingga menunggu waktu berbuka.
http://goo.gl/XVw0BK

Aku bukanlah Anak Pembunuh (1)


RUBAYYI binti Mu’awwidz RA adalah salah seorang Anshar, yang telah memeluk Islam sebelum Nabi SAW hijrah ke Madinah, ketika Islam didakwahkan oleh utusan Nabi SAW, Mush’ab bin Umair. Ia sering ikut dalam berbagai pertempuran, tugasnya adalah membantu mengobati mujahid yang terluka dan pingsan. Ayahnya, Mu’awidz bin Afra berperan aktif atas terbunuhnya Abu Jahal di perang Badar, tetapi akhirnya menjadi syahid di perang tersebut. Pernikahannya sendiri dihadiri oleh Rasulullah SAW. Suatu ketika beberapa orang wanita berkumpul di rumahnya, dan seperti biasanya, mereka saling menceritakan nasab dan keadaan mereka. Ketika mereka tahu, Rubayyi adalah putri dari Mu’awwidz bin Afra, pahlawan Badar yang menewaskan Abu Jahal, Asma binti Abu Bakar berkata, “Oh, jadi engkau adalah putri dari seseorang yang membunuh pemimpinnya.” Maksud Asma mungkin adalah suatu kekaguman, karena Abu Jahal adalah pemimpin Quraisy yang sangat ditakuti, dan ayah Rubayyi mampu membunuhnya. - Islampos
http://goo.gl/0EEZKw

Apakah Pendapatmu juga seperti Itu Wahai Ibnu Abbas? - Islampos


DARI Ibnu Abbas RA., ia berkata, “Umar mengajak aku ke sebuah diskusi yang diikuti orang-orang yang pernah mengikuti perang Badr, yang terdiri dari orang tua, seakan-akan saya disejajarkan dengan mereka. Kemudian ada seseorang yang bertanya, “Kenapa pemuda ini dimasukkan dalam kelompok kita, padahal kita juga mempunyai anak yang sebaya dengannya?”Umar menjawab, “Itu pendapat kalian?” Pada suatu hari Umar memanggil saya dan saya datang bersama-sama dengan para sahabat, dan saya tahu bahwa Umar memanggil saya pada hari itu, adalah untuk menunjukkan kelebihan saya kepada mereka. Kemudian Umar berkata, “Apakah pendapat kalian terhadap firman Allah yang berbunyi : “IDZAA JAA-A NASHRULLAAHI WAL FATH ?” Salah seorang di antara mereka menjawab, “Kami diperintahkan untuk memuji dan memohon ampunan kepada Allah, apabila kita mendapat pertolongan dan kemenangan.”Para sahabat yang lain terdiam, kemudian Umar bertanya kepada saya, “Apakah pendapatmu juga seperti itu wahai Ibnu Abbas?” Islampos
http://goo.gl/FrPZyD

Kisah Pria Homoseksual yang Masuk Islam dan Hidup Normal


IMAM Besar Masjid New York asal Indonesia Shamsi Ali yakin bahwa orientasi seks homoseksual dapat kembali hidup normal. Ia berkisah tentang pria gay tinggi bertato yang kini menjadi muridnya. Beberapa tahun lalu, Shamsi Ali ditelpon oleh seorang sopir limo di kota New York. Menurutnya ada pelanggan mobil dia yang ingin belajar Islam. “Saya meminta dia agar datang ke masjid,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/2/2016). Di suatu hari, lanjutnya, datanglah orang itu. Ia berkulit putih, dengan tubuh tinggi besar dan bertatto. Setelah duduk Shamsi bertanya, “Kenapa mau belajar Islam?,” Dia mengatakan karena dia ingin jalan hidup yang menuntunnya dalam 24 jam 7 hari. Dia beragama Budha saat itu. Walaupun lahir Katolik, lalu pindah Protestan, dan akhirnya masuk Budha. Bahkan ketika datang ke Shamsi, pria tersebut berpakaian biksu untuk tujuan menghargainya sebagai Imam. umroh promo desember 2016 Sumber : Islampos
http://goo.gl/TT7PmJ

Paket Umroh Murah 2016-2017 Jakarta 0813 1027 5067


Paket umroh murah 2016-2017 bersama kami travel umroh di jakarta yang aman terpercaya. telah melayani lebih dari 8000 ribu jamaah, Mengutamakan keamanan dan kepastian pemberangkatan jamaah kami. Dengan biaya umroh yaang sangat terjangkau. Segera hubungi kami umroh promo desember 2016
https://www.youtube.com/watch?v=fAXzU6VvXPc

Bolehkan Berutang Untuk Menunaikan Ibadah Haji ?


Bolehkan Berutang Untuk Menunaikan Ibadah Haji ? Yang terhormat doktor, saya ingin membicarakan ihwal ongkos naik haji. Ada seorang calon jamaah haji yang sekarang ini tidak memiliki ongkos pergi haji, tetapi ia bekerja dan memiliki sumber penghasilan tertentu. Bolehkan ia berutang untuk ongkos naik haji yang akan ia lunasi belakangan ? selengkapnya silahkan klik dibawah ini
http://www.umroh.co/2016/02/bolehkan-berutang-untuk-menunaikan-haji.html

Program Paket Umroh Murah 2017 Aman Berkualitas


Alsha & Nava Tour - Program paket biaya umroh hemat murah 2017 dengan harga sangat terjangkau - HANYA $ 1575. kami telah membuka program umroh tahun 2017 dengan paket hemat promo mulai $ 1575. Program umroh 9 hari dengan fasilitas hotel bintang 3. Kini anda semakin mudah untuk ibadah ke tanah suci bersama kami travel umroh di jakarta timur yang aman terpercaya. Segeraa daftarkan diri anda sekarang. Informasi selengkapnya silahkan klik dibawah ini
http://www.umroh.co/2015/02/paket-umroh-murah-2017-resmi-aman.html

Bagaimana Hukumnya Ongkos Naik Haji dari Gaji Bank Konvensional ?


Apa Hukumnya Ongkos Naik Haji dari Gaji Bank Konvensional ? Saya bekerja disebuah bank konvensional sudah cukup lama. umroh promo desember 2016 Saya pun telah menunaikan kewajiban ibadah haji bersama istri. Saya bekerja disebuah bank konvensional sudah cukup lama. Saya pun telah menunaikan kewajiban ibadah haji bersama istri. Sekarang saya sudah pindah kerja dan memiliki pekerjaaan baru diluar perbankan. Haruskah saya menunaikan ibadah haji lagi karena ibadah haji yang dulu saya tunaikan menggunakan gaji dari bank konvensional . Sekarang saya sudah pindah kerja dan memiliki pekerjaaan baru diluar perbankan. Haruskah saya menunaikan ibadah haji lagi karena ibadah haji yang dulu saya tunaikan menggunakan gaji dari bank konvensional . Selengkapnya silihkan klik dibawah ini
http://www.umroh.co/2016/02/hukum-haji-dengan-gaji-bank-konvensional.html

Apa Hukumnya Menunda Berangkat Haji ?


Apa Hukumnya Menunda-Nunda Berangkat Haji ? sedangkan mereka punya kemampuan fisik dan finansial ? Dalam hal ini (ibadah haji) para ulama berbeda pendapat, apakah kewajibannya berlaku saat mampu ataukah boleh ditunda-tunda ? ( umroh ramadhan 2016 ) Para ulama yang berpendapat harus seketika berdalil dengan beberapa hadits, diantaranya : "bergegaslah menunaikan (kewajiban) haji karena masing-masing kalian tidak tahu apa yang akan terjadi pada dirinya." Selanjutnya silahkan klik dibawah ini.
http://www.umroh.co/2016/02/apa-hukumnya-menunda-nunda-haji.html

Apa Hukumnya Mengikuti Peraturan Haji di Usia 40 Tahun ?


Bagaimana Hukumnya Mengikuti Peraturan Haji di Usia 40 Tahun ? di negara kami di terapkan peraturan harus sudah berusia 40 tahun untuk bisa berangkat haji.Jawab : Hal itu dianggap sebagaai udzur yang menghalangi orang yang hendak menunaikan ibadah haji. Pasalnya, hal tersebut tidak mungkin bisa diubahnya sendiri karena ia tidak memiliki kemampuan. Barangkali peraturan tersebut akan berubah setelah rezim di Rumania ambruk. Perlu kami jelaskan bahwa kewajiban ibadah haji baru berlaku ketika syarat-syaratnya telah terpenuhi dan tidak ada halangan. ( info umroh klik -umroh promo desember 2016 ) Nah, apa yang dikemukakan tadi merupakan suatu halangan. Selengkapnya klik dibawah ini
http://www.umroh.co/2016/02/bagaimana-hukumnya-mengikuti-peraturan.html

Super Hemat Rp 18,5 Juta | Biaya Harga Paket Umroh Murah Hemat Promo Desember 2016 - 2017

Bagaimana Hukumnya Pergi Haji dengan Biaya Negara ?


Apa Hukumnya Pergi Haji dengan Biaya Negara ? Hanya saja, jika berangkaat atas biaya orang lain atau karena kebaikan seorang dermawan, orang yang bersangkutan boleh menerima atau menolaknya, karena syariat tidak memaksa seseorang untuk menerima pemberian. Kalau ia mau menerima dengan suka hati dan suka rela, itu bagus. Jika ia menolak, sedapat-dapatnya ia harus mengatakan kepada si pemberi, "semoga Allah memberi pahala atas kebaikan anda. tetapi, begitu sudah punya kemampuan, Insya Allah saya akaan pergi haji dengan menggunakan harta saya sendiri" . selengkapnya klik di bawah ini Informasi umroh klik umroh murah desember 2016
http://www.umroh.co/2016/02/apa-hukumnya-pergi-haji-dengan-biaya.html

Mengapakah Allah Mewajibkan Haji Hanya Satu Kali Seumur Hidup ?


Mengapa Allah Mewajibkan Haji Hanya Satu Kali Seumur Hidup ? Haji adalah satu ibadah yang sangat istimewa karena ibadah haji mencakup ibadah fisik dan ibadah finansial. Ibadah lain seperti shalat, hanya ibadah fisik, zakat ibadah finansial, dan haji ibadah yang menghimpun keduanya, fisik dan finansial. Ibadah haji membutuhkan stamina badan yang cukup kuat sekaligus mengorbankan harta bendanya. ( info umroh - umroh murah 2017 ) Itulah mengapa haji hanya diwajibkan sekali seumur hidup dan hanya bagi yang mampu. " Menegrjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah" (QS.Ali Imran:97) Selengkapnya klik di bawah ini....
http://www.umroh.co/2016/01/mengapa-allah-mewajibkan-haji-hanya.html

Bagaimana Hukumnya Ongkos Naik Haji dari Gaji Bank Konvensional ?


Apa Hukumnya Ongkos Naik Haji dari Gaji Bank Konvensional ? Saya bekerja disebuah bank konvensional sudah cukup lama. Saya pun telah menunaikan kewajiban ibadah haji bersama istri. Sekarang saya sudah pindah kerja dan memiliki pekerjaaan baru diluar perbankan. Haruskah saya menunaikan ibadah haji lagi karena ibadah haji yang dulu saya tunaikan menggunakan gaji dari bank konvensional . Selengkapnya silahkan kunjungi web kami. Untuk informasi umroh murah hemt dan aman, silahkan klik biaya umroh 2016

http://www.umroh.co/2016/02/hukum-haji-dengan-gaji-bank-konvensional.html

Bagaimana Hukumnya Pergi Haji dengan Biaya Negara ?


Apa Hukumnya Pergi Haji dengan Biaya Negara ? Sebagian dari muslim bertanya-tanya tentang hukum menjalankan haji atas biaya negara, delegasi negara atau dalm bentuk hadiah dari negara. simak selengkapnya di web kami Informasi umroh silahkan klik paket umroh desember 2016

http://www.umroh.co/2016/02/apa-hukumnya-pergi-haji-dengan-biaya.html

Apa Hukumnya Pergi Haji Atas Kerelaan Debitur ?


Bagaimana Hukumnya Pergi Haji Atas Kerelaan Debitur ? ada seorang yang ingin pergi haji, tetapi ia masih punya tanggungan sejumlah utang, sementara pihak yang mempunyai piutang atau yang lazim disebut kreditur berkata kepadanya, "Kalau engkau meninggal dunia saat berhaji, utangmu saya bebaskan" Tetapi ia merasa ragu-ragu, apakah berangkat haji ataukah tidak ? simak jawabannya di web kami. informasi umroh ? klik umroh murah 2016

http://www.umroh.co/2016/02/hukum-pergi-haji-masih-punya-utang.html

Bagaimana Hukum Ibadah Haji Bagi Muslim ?


Apa Hukum Ibadah Haji Bagi Muslim ? Ibadah haji adalah salah satu kewajiban yang paling sakral di antara semua kewajiban Islam, suatu simbiol agama yang teragung, suatu ibadah istimewa di antara keempat ibadah islam yang lainnya, ( umroh murah desember 2017 ) dan salah satu rukun utama di antara kelima rukunnya. Simak jawabannya di bawah ini
http://www.umroh.co/2016/01/apa-hukum-ibadah-haji-bagi-muslim.html

Info program umroh murah 2016-2017 Berkualitas


Alsha & Nava Tour Info umroh murah 2016-2017 Berkualitas - Mulai $ 1575. bagi anda yang berniat umroh desember 2016 dan 2017, kami travel umroh di jakarta timur telah menyiapkan paket umroh hemat dengan harga terbaik untuk anda. Dengan DP Rp 10 juta. dan harga umroh yang sangat terjangkau. ( umroh murah desember 2016 ) Bagi anda yang ingin mengetahui informasi umroh lebih lengkapnya, silahkan kunjungi kami di sini
http://www.umroh.co/2015/02/info-umroh-murah-2015-berkualitas.html

Bolehkan Berutang Untuk Menunaikan Ibadah Haji ? - Super Hemat Rp 18,5 Juta - Biro Travel Biaya Harga Paket Umroh Murah Promo 2016 - 2017


Bolehkan Berutang Untuk Menunaikan Ibadah Haji ? Yang terhormat doktor, saya ingin membicarakan ihwal ongkos naik haji. Ada seorang calon jamaah haji yang sekarang ini tidak memiliki ongkos pergi haji, tetapi ia bekerja dan memiliki sumber penghasilan tertentu. Bolehkan ia berutang untuk ongkos naik haji yang akan ia lunasi belakangan ? Simak jawabannya di .... Info umroh - umroh murah 2017
http://www.umroh.co/2016/02/bolehkan-berutang-untuk-menunaikan-haji.html

Klik disini ! Paket Umroh Plus Turki Desember 2015 - 2016


Biaya Harga Paket Umroh Plus Turki Desember 2015 - 2016 Perjalanan 12 hari. Fasilitas Hotel *5 Harga Mulai $ 2745. Program spektakuler tersisa di bulan april 2016. Anda bisa menikmati momentum festival bunga tulip di turki, dan hanya terjadi setahun sekali. Musim semi, menikmati keindahan alam di turki dan keindahan pesona bunga tulip bermekaran. paket umroh 2016

http://www.umroh.co/2013/09/paket-umroh-plus-turki-2014.html